Senin, 26 April 2010

KUPU-KUPU SAYAP KACA..bukan kupu-kupu berkaca mata

Bahasa Inggrisnya Glasswing butterfly. Sedangkan nama latinnya Greta oto, karena memang berasal dari keluarga kupu-kupu bersayap bening. Mata kita bisa melihat menembus sayapnya. Bila terkena sinar matahari, sayap itu akan berkilau merah, hijau, oranye dan kebiruan sperti gelembung sabun yang transparan.

Setiap kupu-kupu sebenarnya bersayap transparan. Namun sayap kupu-kupu dipenuhi sisik-sisik. Setiap kupu-kupu memiliki ketebalan sisik yang berbeda. Sisik-sisik inilah yang memberikan warna pada sayap kebanyakan kupu-kupu. Pada kupu-kupu sayap kaca, sisik pada sayapnya sedikit sekali atau bahkan tidak ada. Sayap transparan tersebut digunakan untuk kamuflase agar terhindar dari pemangsa. Akan tetapi, ternyata para pemangsa tidak menyukai rasa kupu-kupu sayap kaca. Bagi pemangsa tidak menyukai karena rasanya pahit. Rasa pahit itu berasal dari senyawa alkaloid yang terdapat di tubuh kupu-kupu sayap kaca. Mereka mendapatkannya dari tumbuhan yang mengandung alkaloid yang merupakan makanan mereka.
Kupu-kupu syap kaca dapat dijumpai di tempat asalnya yaitu Melsiko, Columbia, Panama, Ekuador, Kosta Rika, Venezuela, Peru dan Bolivia.

Bagi para peneliti dan ahli hutan tropis, keberadaan kupu-kupu sayap kaca menjadi indicator dari habitat yang berkualitas tinggi. Artinya, kalau masih banyak terdapat kupu-kupu sayap kaca berarti kondisi hutan masih baik. Tetapi kalau sudah jarang terdapat kupu-kupu sayap kaca berarti keadaan hutan dalam bahaya.


EmoticonEmoticon