Jumat, 30 Juli 2010

PENEBAR AROMA TAK SEDAP

Siapa yang tak kenal dengan bunga bangkai. Bunga berukuran besar yang mengeluarkan bau tak sedap saat mekar. Bahkan jenis yang terbesar yaitu Amorphophallus titanium mengeluarkan bau busuk yang dapat tercium sampai radius 100 meter. Selama ini masyarakat telah banyak salah kaprah. Mereka salah mengartikan bunga bangkai sebagai Rafflesia arnoldii. Sesungguhnya kedua jenis tanaman ini sangat berbeda. Bungan bangkai memiliki daun dan batang. Sedangkan rafflesia tak memiliki daun dan batang dan hidup sebagai parasit pada tumbuhan lain. Rafflesia juga menyebarkan bau yang tak sedap seperti bangkai.

Sebaran bunga bangkai banyak terdapat di Asia Tenggara, terutama Indonesia ( Sumatra dan Jawa ), Madagaskar, India, Cina selatan dan Australia utara. Berikut ini macam-macam bunga bangkai yang bisa ditemui di Indonesia dan luar Indonesia :

1. RAFFLESIA ARNOLDII
Nama lokal : Rafflesia
Sebaran : Sumatra
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : diameternya 1- 2 meter







2. AMORPHOPHALLUS PRAINII
Nama lokal : -
Sebaran : Sumatra, Jawa
Habitat : Hutan sekunder, semak belukar
Ukuran : tinggi mencapai 30-40cm






3. AMORPHOPHALLUS PAEONIIFOLIUS
Nama lokal : Suweg
Sebaran : Madagaskar, India, Thailand, Indocina,
Cina selatan, Australia utara
Ukuran : tinngi mencapai 0,7 m lebar 0,5 m








4. AMORPHOPHALLUS SAGITTARIUS
Nama lokal : -
Sebaran : Jawa Barat
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi mencapai 30-40cm











5. AMORPHOPHALLUS TITANUM
Nama lokal : Bunga bangkai, kruing, kerubut
Sebaran : Sumatra
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi mencapai >2 m, lebar 1,5 m











6. AMORPHOPHALLUS DECUS-SILVAE
Nama lokal : acung jangkung
Sebaran : Jawa
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi batangnya bisa mencapai >4 m










DAUR HIDUP BUBGA BANGKAI

Bunga bangkai masuk dalam suku talas-talasan ( Araceae ), terdiri atas dua bagian utama : seludang dan tongkol. Seludang adalah bagian yang menyerupai mahkota berwarna merah gelap dan berfungsi melindungi bakal buah dan menarik perhatian serangga penyerbuk. Bunga bangkai betina akan mekar lebih dulu dibandingkan dengan yang jantan. Itu sebabnya penyerbukan sendiri tak pernah dapat terjadi karena saat serbuk sari keluar, bunga betina sudah tidak bisa menerima. Dengan demikian dibutuhkan penyerbukan silang.

siklus hidup bunga bangkai

Bunga bangkai memiliki siklus hidup dua tahap, yaitu masa berdaun ( vegetatif ) dan masa berbunga ( generatif ). Kedua tahapan itu selalu diselingi oleh masa istirahat. Daur hidup bunga ini berlangsung antara 20-40 tahun, sejak mulai biji hingga pertama kali berbunga.



Sumber : Harian Kompas dan National Geographic Indonesia edisi Juni 2010

Rabu, 28 Juli 2010

KAMERA LUBANG JARUM

Anda suka fotografi ? atau mungkin hanya sekedar iseng jepret sana jepret sini. Apa jenis kamera anda ? Analog atau digital ? Mungkin sebagian besar dari kta sudah banyak yang memiliki kamera. Tentu di jaman sekarang pilihan jatuh ke kamera jenis digital, selain simpel dan tentu saja trendi karena merupakan salah satu alat penunjang gaya hidup. Tapi bagaimana bagi yang belum memiliki kamera digital ? Ada yang memiliki alasan karena harganya yang masih relatif mahal atau mungkin karena tidak merasa terlalu perlu yang digital, dengan kata lain "pakai yang analog sudah cukup"

Namun bagi anda yang tidak memiliki kedua jenis kamera, anda bisa memilikinya tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. Bagaimana bisa ? Mungkin itu pertanyaan yang akan anda ajukan...Jawabannya "bisa". Yaitu dengan membuat sendiri kamera lubang jarum. Disebut kamera lubang jarum karena kamera ini tak memakai lensa dan hanya memerlukan satu buah lubang seukuran jarum.

Mau pakai kaleng biskuit atau kaleng yang lain bisa saja...bebas

Kamera tanpa lensa ini telah dipakai sejak dulu kala. Pada abad keempat, sejumlah tokoh Yunani seperti Aristoteles dan Euclid telah mendeskripsikan teknik tersebut. Begitu pula, pada abad kelima, seorang filsuf Cina bernama Mo Jing juga telah bermain-main dengan teknik ini, yang ternyata memang sederhana namun bekerja dengan cukup baik.

Prinsip kerjanya ialah :
Bayangkan bahwa anda memiliki sebuah ruang kamar yang benar-benar tertutup rapat, kecuali pada sebuah ‘lubang jarum’ di salah satu sisinya. Gelombang cahaya akan ‘bocor’ memasuki lubang ini, sehingga sebuah citra akan terbentuk pada sisi dinding yang berseberangan dengan ‘lubang jarum’. Seperti terlihat pada gambar, citra yang terbentuk menyerupai objek yang terletak di luar ruang kamar, hanya saja terproyeksikan secara terbalik.

Untuk membuat kamera lubang jarum, anda membutuhkan bahan antara lain :
1. Kaleng bekas rokok, atau kaleng biskuit.
2. Cat warna hitam doff.
3. Lakban hitam.
4. Kertas foto.

Berikut ini cara membuatnya :

1.Gunakan kaleng atau kotak kecil sebagai badan kamera. Kemarin yang digunakan untuk kamera adalah kaleng biskuit.

2.Keseluruhan badan kamera (interior maupun eksteriornya) di cat hitam (biasanya pake cat doff bukan yang glossy) untuk mencegah adanya refleksi cahaya

3.Buat sebuah lubang kecil di salah satu sisi sebagai jalan masuk cahaya (diafragma). Bila lubang terlalu besar, tutup lubang dengan aluminium, lalu lubangi aluminium dengan jarum.

4.Tempelkan sebuah penutup yang berfungsi sebagai rana (bisa menggunakan lakban hitam) di lubang tersebut untuk mencegah masuknya cahaya saat kita sedang tidak melakukan pemotretan. Untuk mengecek apakah lubang tersebut telah sesuai dengan yang diinginkan, kita dapat mengetahuinya dengan melihat ke dalam sisi belakang kamera.

5.Pada sisi dalam kaleng a.k.a kamera yang berhadapan dengan lubang tersebut, tempelkan juga sebuah double tape untuk menahan kertas foto (biasanya memakai lakban hitam dengan sisi yang lengket ada diluar)

6.Sebagai media perekam cahaya, kita bisa memakai film atau kertas foto. Kertas foto lebih banyak dipilih karena lebih mudah dipegang dan mudah untuk memasangnya di safelight. Sedangkan jika menggunakan film, harus dipasang pada ruang yang gelap total. Yang perlu diperhatikan, kertas foto kurang sensitif terhadap cahaya jika dibandingkan dengan film.

7.Pasang kertas foto yang akan kita gunakan, dengan cara menempelkannya pada dinding dalam kamera pada arah yang berlawanan dengan lubang jarum. Emulsinya harus terletak berhadapan dengan lubang jarum (sisi yang mengandung emulsi biasanya terasa agak lengket bila dipegang)

Berikut ini contoh foto yang diambil dengan kamera lubang jarum. Memang hasilnya hitam putih, karena langsung jadi tanpa perlu mesin cetak dan tinta warna. Ciri khas dari kamera lubang jarum ialah foto yang dihasilkan akan terlihat cembung dan pada keempat sudutnya buram atau hitam.