Jumat, 25 Oktober 2013

7 Ide Hadiah yang dibuat 'Hanya untuk kamu'

Setiap Tahun, setiap bulan
Acara atau moment spesial untuk merayakan sesuatu pasti ada
Ulang tahun, acara pernikahan, perayaan aniversary, perpisahan genk, kenang-kenangan karyawan yang resign, dan lain sebagainya

Suka ngerasa kehabisan ide?
Ya..kadang harus browsing berhari-hari buat sekedar cari ide biar kadonya g itu-itu saja
Fokus ide kado yang saia minati, tidak hanya sekedar membeli jadi kado itu
Biasa ... kurang ngena (menurut saia) -- baju, sepatu, kain dll

Berikut 7 Ide Hadiah yang dibuat 'Hanya untuk kamu'

1. Karikatur 'Kamu dan Kita'

Kenang-kenangan ini saia berikan pada sahabat saia yang resign dr perusahaan
Kami dari sebuah perusahaan kontraktor batubara dan sahabat saia ini akan move on ke salah satu perusahaan maskapai penerbangan

Tempat pembuatan: Kedai Digital Yogyakarta
Harga (per tahun 2011): 
Design karikatur : 30.000 per kepala = 120.000 (6 kepala) = cetak ukuran A3
Pigura                : 30 ribu (pigura buatan)

2. Buku 'Aku, teman, dan Hidupku'




Hadiah ulang tahun ke 25 untuk sahabat saia.
Idenya adalah sebenernya juga mewujudkan impian diri sendiri, ngebuat majalah
Tapi karna belum bisa, jadi agak-agak nyontek majalah gitu, tapi ngebuat majalah untuk sahabat kita
Tentang dia, temen-temennya, dan hidupnya

Tempat pembuatan: Gawe Dewe Bukumu (Milik : Firsty )
Harga (per tahun 2011): 
Design  : Hitungannya per lembar (terus terang saia lupa)
Rubrik : Profil, family, SMP, SMA, Kuliah, Adventure Life, Kuliner, Oase dan inspirasi, Mukaku, Music
Ide Rubriknya dari kita, tapi design dan proses jadiin bukunya dari Gawedewebukumu
Tapi kayanya in the end skitar 150.000 juga secara Total and berbentuk buku
3. Cerita 'Lukisan Kita'


Kenang-kenangan juga saia berikan untuk sahabat saia yang resign 
(Turn Over cepet, jadi harus banyak ide untuk kenang-kenangan ;p)

Tempat pembuatan: fb: cerita kecil
(Dilukis sendiri, bentuknya 3d gitu-timbul, diwarnai sendiri juga) sama yang buat tentunya
Harga (per tahun 2013): 
Harga : Ukuran 1/2 HVS = 150.000
Jadi harganya sesuai dengan ukurannya. kalo ukuran A4 itu skitar 200-an. ukuran A3 skitar 300-an

Cukup buka fb cerita kecil, cerita tentang konsepnya, detail baju dll,
seminggu kemudian..jadi de kadonya :)

4. Monopoli 'Geng'

Ide ini muncul dari beberapa teman saia (Wiwid) di Community Lampah-lampah ra jelas
Dia hobi design dan kepala produksi Majalah pada masa itu
Kita punya geng / komunitas yang hobi jalan-jalan
Inilah hasil kumpulannya

Design: Wiwid
Cetak : A3 warna (10-20 ribu)
Pigura Buatan sendiri : 20-30 ribu

5. Boneka kecil temanku


Lagi-lagi dibuat untuk kenang-kenangan teman yang resign
Lagi mampet banget idenya, searching di Google g nemu yang unik-unik,
berakhirlah kita dengan berjalan di sebuah mall
Tiba-tiba nemu orang yang jualan boneka kecil-kecil n lucu2 gitu
Untuk ngebuat lebih personal, saya buatin label nama di masing-masing bonekanya dengan bordir nama (kebetulan di mall ini ada juga untuk tempet bordir namanya)

Harga Boneka : @ 6-10 ribu rupiah
Harga Bordir: @ 5.000
Jadi Secara Total Habis : 120-an ribu

6. Kumpulan Foto 'Kamu dan Hidupmu'



7. Video Ucapan Ulang Tahun

Karena berbentuk video, jadi g bisa di upload disini, 
File nya juga sudah ilang si sebenernya ;p
Idenya: Ulang tahun itu kan momen yang spesial dalam hidup, ketika tepat pukul 12.00, sangat kecil kemungkinan akan ada yang ngucapin (paling juga yang bangun cuman pacar) 
jadi yaa..ide untuk ngebuat video ucapan ulang tahun ini biar pas jam 12.00 bisa dapet ucapan dari sahabat-sahabat terbaik
dan suatu saat nanti, ketika merasa sendiri / tiba-tiba kesepian, bisa muter video itu lagi dan inget...
Kamu tidak sendiri
Teman-temanmu selalu ada, dan inilah dulu ucapan teman-temanmu untukmu

Itulah 7 ide Hadiah yang dibuat 'Hanya untuk Kamu'
Ide hadiah yang senenngnya tidak hanya dinikmati pada hari ini saja
Ide hadiah yang nilainya akan semakin bertambah, seiring dengan umurnya


Selamat menemukan ide baru lagi untuk Hadiah pacar, sahabat, keluarga, dan rekan kerja :) 


Sekian, 

Indah Kusumastuti

Selasa, 22 Oktober 2013

Can I do this every week please???


Shooting Muted was the highlight of my career up to this point!
More like a chair read since there was no table. :-)

We started off with a table read a few days before the shoot and just hearing the words I've written and toiled over for so long come to life almost brought tears to my eyes. *I said almost. I sucked it up!


Chandra Wilson (aka Dr. Bailey from Grey's Anatomy - YES AS A HUGE GA FAN I FREAKED OUT) played my mother and Malcolm-Jamal Warner played my father. Getting Malcolm on board was an unexpected treat that was the icing on the cake. :-)
Tara Tomicevic (Sascha) and Daniele Watts (Crystal)
Jorge-Luis Pallo (Det. Moreno) & Ross McCall (Det. Fitzhugh)

All of the actors were fantastic and getting to act alongside Chandra, especially in some of the heavier scenes, was such a gift. It was like taking a master class right there on set so I tried to soak in every moment. 

Checking constant emails when not shooting
Having to produce and act at the same time was not without its challenges. There were some small fires to put out and some emotional scenes that the baby was NOT happy about (seriously my stomach was rumbling for about 2 hours afterward) but thankfully we weren't shut down, our equipment didn't malfunction, no one was injured and the baby is still healthy so all in all I'd say it was a pretty successful shoot.

Baby bump!
Our crew was AWESOME!!!! Talented, smart, hard working with positive attitudes all the while. I'd hire the majority of them again in a heartbeat and hope to work with them on other projects in the near future. And Rachel Goldberg, our fearless leader, made everything feel easy. As an actor you hope to work with a director who will give you the freedom to make your own choices while still executing their vision and she did exactly that. She may not be well known now but I guarantee she will be pretty soon. She's absolutely a filmmaker to keep your eye on.

I'm happy and relieved that the shoot is over and that we can start to have fun in post but a part of me didn't want it to end. :-( I so wish I could do this (act on a professional set) every week like a "real" career. One day. One day soon.

Selasa, 15 Oktober 2013

Classroom language - posters!

(found on Laura's Meseguer's picasa page!)











Sabtu, 05 Oktober 2013

Sebuah Mimpi Yang tertunda

"Dear God, if today I lose my hope, please remind me that your plans are better than my dreams"



Hari ini seharusnya saia sedang ada diPantai Bira...
Barengan sama wanita (sok) elegan
Menikmati sunrise di putihnya pasir Pantai Bira
Makan coto makasar, Palu butung langsung di negri asalnya
Nikmatin Keliling kota makasar ... n nongkrong sunsetan di Pantai Losari
Berkunjung ke Toraja n ngeliat ajaibnya alam disana
Belajar juga tentang Budaya Toraja


Ahhhh......Sayang...
ada Prioritas mimpi yang lain yang sepertinya harus saya kejar
Mimpi menginjakan Kaki di Pulau ke tiga di tahun ini buyar

Semoga Mimpi 1 tahun 1 negara 3 Pulau tahun ini bisa terwujud
Mungkin bukan dengan cara ini
Mungkin dengan cara yang lain
cara yang lebih indah 
(menghibur diri...akibat ditinggalin diJakarta ama Wanita (sok) elegan)



Selamat bersenang-senang temanzzz.....



Meeting terakhir sebelum berangkat ke Makasar

Rabu, 02 Oktober 2013

Here we go

We start shooting Muted tomorrow.

I am beyond excited (and tired!) and can't wait to share all of the details that led up to this point. But for now I'm just gonna say God is so good and He has already far exceeded my desire for what this short film could have become.

Oh and in baby news, all is well. :-)

Sabtu, 21 September 2013

Tambleg, Sebuah Desa di Selatan Sukabumi

Namanya Tambleg
Sebuah Desa yang terletak di Selatan Sukabumi Desa tempat KKN teman saya, Desti.
Dia bercerita banyak tentang desa ini
Desa yang tidak mempunyai TK, sehingga warganya bersekolah langsung ke jenjang SD
Desa yang tidak punya SMA, jadi kalau mau lanjut SMA, jaraknya lumyana jauh
Desa yang akses masuk ke Desa terebut 1/2 nya masih berbatu
Saya tertarik, ketika mb Desti woro-woro ngajakin untuk kesana Suasana Desa dan keramahan warga selalu menjadi daya tarik bagi saya Seperti KKN...kehidupan ini yang g pernah kita temuin di Kota besar seperti Jakarta. Yup...Hari Ke Tambleg Tiba!

Sebuah Rute
Inilah Jalur transportasi yang saya lewati Jumat Malam ini ...
(dan seminggu setelahnya saya baru tau kalo ternyata ada travel yang bisa jemput n langsung antar ke Sukabumi, cuman harganya lebih mahal, pasti! ;p )
Dan salah kita juga si, g tanya apa ada model transportasi lain yang langsung. ketika kita tanya, dia ngejelasin yang lebih rumit. Pake angkot dari bogor n ganti 6x. Duerr !!

Yup...Menghabiskan malam di Sukabumi, Di Salabintana.. Dinginnya udara sukabumi malam itu ...bener2 deee (kebiasaan kepanasan dibekasi begini nii)

Indahnya Tepian Pelabuhan Ratu

Paginya, kami bangun Subuh, dan langsung mandi...(catat: air dinginnya Sukabumi!) berangkat menuju terminal (ganti angkot sebanyak 2 x), naik bus MGI ke arah pelabuhan ratu. Jalan berliku....tidak hanya sekali saya lewat sini dulu pernah lewat, bersama seorang teman menggunakan mobil ternyata pake bus ini lumayan juga ko... kita hanya ngeluarin yang Rp 35.000 dari sukabumi menuju pelabuhan ratu. Kalau mau dari Bogor, biayanya Rp 40.000 Sabtu, 10.00 Sampailah kami di tepian pelabuhan ratu. Dibelakang terminal bus, ternyata sudah laut. dan kami pun tersenyum...'LAUT'... :) Makan pagi sekaligus makan siang seafood dongg..tanda kalau kita sudah sampai ditepi laut...Pelabuhan Ratu ;p Perjalanan kami lanjutkan pukul 11.00 Melewati tepian Pantai Pelabuhan Ratu..Keindahan Pantai...mulai dari Pasir hitam, karang, sampai Pantai berpasir putih kecoklatan...



Tambleg, warga, dan Alamnya

Setelah Melalui 3 jam perjalanan sukabumi-pelabuhan ratu, dan 2 jam perjalanan pelabuhan ratu-tambleg (kearah sawarna) , dan setelah naik ojek 1/2 perjalanan dari pemberhentan elf ke desa tambleg, dan 1/2 jalanya lagi jalan kaki (judulnya si menikmati alam, karena sebenernya bisa pake ojek juga..tapi agak ngeri ;p)...akhirnya kami sampai di Desa ini

                                                            Ini perjalanan menuju Tambleg

                                                     Rumah, Lumbung padi, dan Sekolah

Penjual Tempe,Pelajaran masa KKN
Seorang ibu yang meneruskan pelajaran/penyuluhan yang diberikan saat mb Desti dan kawan-kawannya dulu KKN. Membuat tempee.. Prosesnya masih sederhana... Proses pembuatan tempe yang dibungkus menggunakan plastik dan didiamkan selama 2 hari dengan diselimuti kain bati (untuk menjaga suhu udaranya)

Impian Anak-anak Tambleg

 Iseng-iseng masuk di sebuah perpustakaan desa Tambleg Nemu tulisan anak-anak tentang cita-cita mereka
Pertanyaan pertama yang muncul dari mulutku "Kok hampir semuanya nulis cita-citanya guru?"
Tanya Kenapa?

Curcol Di Sore Hari
Setelah Puas berkeliling tambleg dan ngobrol sama warga2nya (mampir2 juga si ;p) kita berlabuh ke Bukit depan SMP... mengobrol ngalor ngidul... Topik yang acak sore itu...mulai dari Kehidupan dan tentu merembet ke Jodoh Sore itu...dihabiskan dengan mengobrol di kursi bambu, di depan SMP..dengan pemandangan yang begitu indah


Berburu Makanan di Minggu Pagi
Kembali berburu makanan ke rumah warga ;p Berlabuh di rumah yang dulu diinapi oleh mb Desti sewaktu KKN kami disuguh dengan ubi goreng dan teh hangat serta pembicaraan ngeteh di pagi hari, di dapur..disamping kompor dengan bahan bakar kayu dan tempat menanak nasi yang unik Setelah itu, ada Prosesi menarik di Desa ini...

Sebuah Prosesi
PIKNIK ?
MAKAN BARENG?
Apa Sepcialnya?
Karena ini bukan piknik dan makan bersama yang biasanyaa..

                                                   ini Makan bersama diatas Makan Mblo!
Rasanya? agak-agak gimana gitu...ni kuburan berasa pasar malem.
Rame beneeer...ada yang potong kambing, ada yang potong ayam, ada yang masak, ada yang gelar-gelar tiker, ada yang nyiapin minuman, ada yang berdoa Lengkap SSudah...
Ini prosesi mereka...setelah lebaran, biasanya mereka ziarah kubur... Kuburannya di bukit gitu..jadi g beraturan, g kliatan petak-petaknya juga.. masih selow lo kuburan disini, g kaya dijakarta n jogja yang uda tumpang tindih...adem lagi...di bukit ;p


Saatnya Pulang
Hampir 1,5 jam kami berjalan dari Tambleg menuju jalan raya Sambil cerita ngalor ngidul tentang tips2 naik gunung, acara lari di Bromo,sampe tebak2kan kata , curcol lagi,,,,,dan gosipin manusia-manusia yang sama-sama kita kenal.. ;p Perjalanan pulang yang indah..menyusuri tepian pelabuhan ratu lagi,,,,indahnya travelling :)

-Sebuah perjalanan , sebuah proses...melihat kehidupan sebuah desa dengan ritme waktu mereka, aktivitas mereka dan cara mereka bersosialisasi..menawan!-


Selasa, 27 Agustus 2013

Former PM Bob Hawke slams 'terrible bias' of News Corp election coverage

 

Former prime minister Bob Hawke has slammed the "absolutely terrible bias of the Murdoch press" during the election campaign, saying it is "unique" in his long experience in politics.

Former prime minister Bob Hawke Photo: Bob Hawke, pictured campaigning earlier in the election, says the "absolutely terrible bias of the Murdoch press" is "unique" in his experience

Related Story: Rudd questions Murdoch's motivation for criticism

Related Story: Your say: Rudd vs News Corp

At a Labor fundraiser in Sydney last night, Mr Hawke said he had a lot of respect for coverage of Indigenous affairs by the News Corp-owned The Australian.

But he condemned the "absolutely terrible bias of the Murdoch press" in its election coverage.

"I do want to register in the strongest terms my regret at the absolutely loaded prejudice with which they have approached this election," Mr Hawke said.

"It does no justice to them and it does no justice to the democratic process."

Senior Labor frontbenchers have this week blamed negative coverage in News Corp Australia papers for the Government's slide in the polls.

Education Minister Bill Shorten said on Monday that The Courier-Mail and Daily Telegraph had been editorialising against Labor on their front pages since the start of the campaign, marking a shift in political coverage in Australia.

"We're seeing the Americanisation and indeed the Englisisation (sic) of our newspapers, where you're seeing a very strong political editorial flavour taken from day one," he said.

Foreign Minister Bob Carr blamed in part what he called the "media bias" from News Corp for Labor's position in the polls.

Senator Carr said he thought Labor's polling could recover, but News Corp is not giving the Government a "fair go".

"The corrosive effect of having derisory front page treatment of the Government every second day and flattering treatment of the Opposition every other day is very real," he told Lateline on Monday.

Former PM Bob Hawke slams 'terrible bias' of News Corp election coverage - ABC News (Australian Broadcasting Corporation)