Yang pernah belajar Kimia semasa di sekolah menengah atas ( SMA ) tentu tidak asing melihat tabel di atas. Benar, tabel di atas adalah Tabel Periodik Unsur Kimia. Sudah sangat banyak unsur-unsur kimia yang telah ditemukan sejak dahulu sampai sekarang ini.
Tahun lalu, unsur kimia ke-112 yang merupakan hasil fusi nuklir masuk ke dalam tabel periodik. Sesungguhnya, elemen yang hingga kini merupakan unsur terberat itu sudah diidentifikasi pada tahun 1996 dean tim penemu ingin menamainya"copernicum" untuk menghormati Nicolas Copernicus. Pasalnya, teori Copernicus tentang matahari sebagai pusat sistem tata surya mirip dengan struktur atom yaitu elektron mengorbit nukleus.
Tahun lalu, unsur kimia ke-112 yang merupakan hasil fusi nuklir masuk ke dalam tabel periodik. Sesungguhnya, elemen yang hingga kini merupakan unsur terberat itu sudah diidentifikasi pada tahun 1996 dean tim penemu ingin menamainya"copernicum" untuk menghormati Nicolas Copernicus. Pasalnya, teori Copernicus tentang matahari sebagai pusat sistem tata surya mirip dengan struktur atom yaitu elektron mengorbit nukleus.
Menurut jadwal, nama copernicum bakal disetujui oleh International Union of Pure Applied Chemistry ( IUPAC ) tahun ini. Mengenai penamaan, biasanya para ilmuwan menamai unsur berdasarkan nama planet, tokoh mitologi atau warna. Namun bisa juga unsur dinamai berdasarkan tanah kelahirannya. Untuk menghindari terjadinya perselisihan dalam pemberian nama sebuah unsur, kini IUPAC menerbitkan panduan. Sebelum nama ditetapkan, harus ada nama latin sebagai nama sementara. Untuk unsur ke-112, namanya adalah "ununbium", artinya 112.
Sumber : central.sancarlos.k12.ca.us dan National Geographic Indonesia
Sumber : central.sancarlos.k12.ca.us dan National Geographic Indonesia
EmoticonEmoticon