Minggu, 20 April 2014

Kisah Penyejuk Hati "Pencurian yang Mendatangkan Barakah"



Pencurian yang Mendatangkan Barakah
( Kisah Seorang Santri Lugu )
                                                                                                                                                                
         Pada zaman dahulu, di sebuah pesantren ada seorang santri yang di kenal rajin mengaji dan shalat berjamaah, ia dikenal dengan kualitas ketakwaannya, namun juga dengan keluguannya. Setelah bertahun-tahun lamanya, ia baru dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

         Pada waktu acara perpisahan, sang Kiai memberikan nasihat kepada semua santri, “Kalian semua tidak boleh menjadi beban orang lain dalam urusan apa pun. Ingatlah, sesungguhnya sesungguhnya orang alim yang menengadahkan tangannya kepada orang – orang berharta; tak ada sebiji kebaikan pada dirinya. Pulanglah kalian ke rumah masing – masing semua. Bekerjalah dengan pekerjaan ayah kalian masing – masing. Jangan sampai lupa, sertakanlah selalu ketakwaan kepada Allah Swt. dalam menjalankan pekerjaan tersebut.”
Sesampai di rumah, pemuda lugu tadi bertanya kepada ibunya, “Ibu, apakah pekerjaan yang dulu dikerjakan ayahku?”
Sambil bergetar ibunya menjawab, “Ayahmu sudah meninggal, Apa urusanmu dengan pekerjaan ayahmu?”
Si pemuda itu terus memaksa agar diberi tahu, tetapi sang ibu terus mengelak. Namun, akhirnya sang ibu terpaksa angkat bicara juga dengan nada jengkel ia berkata, “Ayahmu itu dulu seorang pencuri. Untuk apa kau bertanya seperti itu?”


EmoticonEmoticon