Tips Tetap Segar Puasa
Lemas ketika berpuasa sudah menjadi hal yang lazim. Hal ini disebabkan pasokan energi tubuh berkurang selama berpuasa. Namun, hal ini sebenarnya bisa disiasati. Dr. Radillah dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Depok memberikan beberapa tips agar tubuh tidak terlalu lemas ketika berpuasa.
1. Jangan makan gorengan ketika sahur
Makan gorengan ketika sahur sangat tidak dianjurkan. Tepung yang ada pada gorengan akan membuat tubuh cepat merasakan haus. “Makan nasi goreng juga tidak boleh, nanti jadi haus,”ujar Dr. Radillah. Selain itu ia menganjurkan sebaiknya saat sahur makan-makanan yang diolah dengan cara merebusnya.
2. Makanlah makanan yang bergizi dengan kadar seimbang
Karbohidrat adalah zat yang penting untuk bagi tubuh. Jika anda sedang mengurangi karbohidrat, maka gantilah zat tersebut dengan lemak atau protein. Namun, tetap harus diingat kandungan gizi harus seimbang.
3. Minum air putih empat gelas
Minum air putih empat gelas mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Selama berpuasa. Minum air putih empat gelas ini tidak dianjurkan untuk diminum dalam sekali waktu. Namun, minumlah secara berselang-seling, misalnya saat bangun tidur, sebelum makan , ketika makan, dan seusai makan sahur.
4. Agar kenyang lebih lama, makanlah nasi
Nasi tentu tidak asing dengan lidah orang Indonesia. Selain menyehatkan, nasi juga bisa mengasup energi tubuh. Untuk nasi putih, saat berpuasa tubuh bisa tahan hingga delapan jam. Jika ingin kenyang lebih lama lagi bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah. Nasi merah bisa membuat tubuh kenyang hingga sepuluh jam ke depan karena penyerapan energinya lebih lambat dibandingkan nasi putih.
5. Makanlah ketika akan mendekati imsak
Beberapa orang memiliki kebiasaan makan sahur jauh sebelum waktu imsak, seperti makan di pada pukul satu atau dua dini hari. Hal ini sebenarnya tidak dianjurkan karena energi tubuh akan habis sementara waktu berbuka masih lama. Oleh karena itu sebaiknya makanlah ketika sudah mendekati imsak. Selain mengikuti sunah nabi, cara makan seperti ini juga akan membuat tubuh tidak cepat kehabisan energi saat berpuasa.
6. Jangan tidur setelah makan sahur
Usahakan setelah makan sahur untuk tidak tidur. Menurut Dr. Radillah, orang yang tidur setelah makan sahur cenderung akan lemas setelah bangun dibandingkan meraka yang tidak tidur. Hal ini dikarenakan asupan energi yang diperoleh dari makanan tidak dibakar oleh tubuh melainkan disimpan begitu saja. Apalagi lemak yang memerlukan proses pemecahan yang lama agar bisa menjadi energi. Oleh, karena itu orang yang tidur setelah sahur akan cenderung mengalami kenaikan berat badan yang diakibatkan tidak adanya pembakaran kalori.
7. Lakukan pekerjaan berat di pagi hari dan pekerjaan yang ringan di siang hari
Pagi hari adalah saat tubuh dalam kondisi paling prima. Oleh karena itu, Dr. Radillah menganjurkan agar pekerjaan yang berat-berat agar dilakukan di pagi hari ketika energi masih dalam keadaan penuh. Pada siang hari hingga waktu berbuka, bisa melakukan pekerjaan yang ringan-ringan saja agar tidak tubuh tidak terlalu capek.
1. Jangan makan gorengan ketika sahur
Makan gorengan ketika sahur sangat tidak dianjurkan. Tepung yang ada pada gorengan akan membuat tubuh cepat merasakan haus. “Makan nasi goreng juga tidak boleh, nanti jadi haus,”ujar Dr. Radillah. Selain itu ia menganjurkan sebaiknya saat sahur makan-makanan yang diolah dengan cara merebusnya.
2. Makanlah makanan yang bergizi dengan kadar seimbang
Karbohidrat adalah zat yang penting untuk bagi tubuh. Jika anda sedang mengurangi karbohidrat, maka gantilah zat tersebut dengan lemak atau protein. Namun, tetap harus diingat kandungan gizi harus seimbang.
3. Minum air putih empat gelas
Minum air putih empat gelas mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Selama berpuasa. Minum air putih empat gelas ini tidak dianjurkan untuk diminum dalam sekali waktu. Namun, minumlah secara berselang-seling, misalnya saat bangun tidur, sebelum makan , ketika makan, dan seusai makan sahur.
4. Agar kenyang lebih lama, makanlah nasi
Nasi tentu tidak asing dengan lidah orang Indonesia. Selain menyehatkan, nasi juga bisa mengasup energi tubuh. Untuk nasi putih, saat berpuasa tubuh bisa tahan hingga delapan jam. Jika ingin kenyang lebih lama lagi bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah. Nasi merah bisa membuat tubuh kenyang hingga sepuluh jam ke depan karena penyerapan energinya lebih lambat dibandingkan nasi putih.
5. Makanlah ketika akan mendekati imsak
Beberapa orang memiliki kebiasaan makan sahur jauh sebelum waktu imsak, seperti makan di pada pukul satu atau dua dini hari. Hal ini sebenarnya tidak dianjurkan karena energi tubuh akan habis sementara waktu berbuka masih lama. Oleh karena itu sebaiknya makanlah ketika sudah mendekati imsak. Selain mengikuti sunah nabi, cara makan seperti ini juga akan membuat tubuh tidak cepat kehabisan energi saat berpuasa.
6. Jangan tidur setelah makan sahur
Usahakan setelah makan sahur untuk tidak tidur. Menurut Dr. Radillah, orang yang tidur setelah makan sahur cenderung akan lemas setelah bangun dibandingkan meraka yang tidak tidur. Hal ini dikarenakan asupan energi yang diperoleh dari makanan tidak dibakar oleh tubuh melainkan disimpan begitu saja. Apalagi lemak yang memerlukan proses pemecahan yang lama agar bisa menjadi energi. Oleh, karena itu orang yang tidur setelah sahur akan cenderung mengalami kenaikan berat badan yang diakibatkan tidak adanya pembakaran kalori.
7. Lakukan pekerjaan berat di pagi hari dan pekerjaan yang ringan di siang hari
Pagi hari adalah saat tubuh dalam kondisi paling prima. Oleh karena itu, Dr. Radillah menganjurkan agar pekerjaan yang berat-berat agar dilakukan di pagi hari ketika energi masih dalam keadaan penuh. Pada siang hari hingga waktu berbuka, bisa melakukan pekerjaan yang ringan-ringan saja agar tidak tubuh tidak terlalu capek.
Sumber: http://www.wartakotalive.com
EmoticonEmoticon