Sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk atasi flu, jadi pencegahan merupakan tindakan yang paling tepat. Aktif dalam memerangi flu akan membuat hidup Anda lebih sehat.
Cara yang paling efektif dalam mencegah flu adalah menggunakan pengobatan yang tepat. Cara ini mungkin tidak alami tetapi bekerja lebih baik dibandingkan dengan cara lainnya. Tetapi, masih ada strategi lain yang bisa Anda coba. Berikut beberapa saran dari Charles B. Inlander, Presiden The People's Medical Society, yang bisa Anda coba:
1. Cuci Tangan
Sebagian besar virus flu disebarkan memalui kontak langsung. seseorang yang menderita flu bersin ke tangannya, kemudian menyentuh telepon, keyboard, gelas di dapur. Kuman mampu bertahan hidup selama beberapa jam, bahkan dalam beberapa kasus bertahan sampai mingguan, kemudian benda tersebut akan disentuh oleh orang lain.
Oleh karena itu, sering-seringlah cuci tangan. Jika tidak tersedia tempat cuci tangan, gosokkan kedua tangan Anda dengan kuat selama beberapa menit. Ini akan membantu menghancurkan sebagian kuman-kuman penyebab flu. Atau bersihkan tangan Anda dengan pembersih yang mengandung alkohol.
2. Jangan tutupi bersin atau batuk Anda dengan tangan
Karena kuman dan virus bisa menempel ke tangan yang tanpa pelindung, maka menutup bersin atau batuk dengan tangan akan mempermudah penyebaran kuman kepada orang lain. Kalau ingin bersin atau batuk, gunakanlah tisu, kemudian buanglah ke tempat sampah yang tertutup. Jika tidak ada tisu, palingkan kepala Anda dari orang yang ada di sekitar Anda kemudian batuklah ke udara.
3. Jangan menyentuh wajah
Virus flu masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau mulut. Menyentuh wajah merupakan cara penularan utama pada anak-anak penderita flu, dan merupakan cara utama menularkan flu kepada orangtua mereka.
4. Perbanyak minum air
Air akan mempercepat sistem dalam tubuh Anda, membersihkan semua racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa yang sehat memerlukan 8 gelas cairan per hari. Bagaimana caranya menetukan apakah Anda mendapatkan cairan yang cukup atau tidak? Jika warna air seni Anda hampir jernih, berarti Anda cukup cairan. Jika berwarna kuning pekat, berarti Anda memerlukan lebih banyak cairan.
5. Sauna
Para peneliti belum tahu pasti mengenai peranan sauna dalam tindakan pencegahan flu, tetapi sebuah studi di Jerman tahun 1989 menemukan bahwa mereka yang melakukan sauna dua kali seminggu mengalami penurunan frekuensi mengalami flu hingga setengahnya dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan sauna. Teorinya: saat melakukan sauna Anda menghirup udara yang lebih panas, suhu yang terlalu panas bagi virus flu sehingga tidak memungkinkan virus untuk bertahan hidup.
6. Udara segar
Udara segar sangat penting khususnya saat musim hujan yang mengharuskan Anda tinggal lebih lama di dalam ruangan, yang berarti akan ada semakin banyak kuman yang bersirkulasi dalam ruangan yang padat dan kering.
7. Melakukan aerobik secara teratur
Latihan aerobik mempercepat jantung memompa darah dalam jumlah yang lebih besar, sehingga akan membuat Anda bernapas lebih cepat dan membantu mentransfer oksigen dari paru-paru ke darah, membuat Anda berkeringat saat badan bertambah panas. Latihan ini membantu meningkatkan kemampuan alami tubuh membunuh sel-sel virus.
8. Konsumsilah makanan yang mengandung Phytochemical
"Phyto" artinya tanaman, dan zat kimia alami pada tumbuhan sangat baik untuk kesehatan. Jadi, jauhkan pil vitamin, dan makanlah sayuran hijau, merah serta kuning dan jangan lupa buah-buahan.
9. Konsumsi yogurt
Beberapa studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi secangkir yogurt rendah lemak sehari bisa mengurangi kemungkinan terserang flu hingga 25%. Menurut para peneliti, bakteri baik dalam yogurt bisa menstimulus produksi substansi sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan penyakit.
10. Hindari rokok
Data statistik menunjukkan, perokok berat lebih sering menderita flu dan flu yang diderita lebih berat. Bahkan menjadi perokok pasif bisa menyerang sistem kekebalan tubuh. Merokok akan mengeringkan saluran napas dan melumpuhkan cilia, rambut halus yang membatasi membran mucus di hidung dan paru-paru. Selain itu, gerakan rambut halus yang bergelombang akan mengeluarkan virus flu dari saluran napas. Para ahli meyakini, satu batang rokok bisa melumpuhkan cilia selama 30-40 menit.
11. Kurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan akan menekan sistem kekebalan tubuh dengan berbagai cara. Peminum berat cenderung terinfeksi serta mengalami komplikasi. Alkohol juga mengeringkan tubuh karena alkohol bersifat menarik cairan dari tubuh.
12. Rileks
Anda bisa membuat diri Anda rileks dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Bukti menunjukkan, saat Anda rileks, interleukin, pemimpin dalam respon sistem kekebalan untuk melawan virus flu, meningkat dalam aliran darah.
Latihlah diri Anda untuk menggambarkan image yang menyenangkan atau menenangkan. Lakukan selama 30 menit per hari selama bebrapa bulan. Ingatlh, kemampuan relaksasi bisa dipelajari. Orang-orang yang mencoba rileks, tetapi tetap merasa bosan, tidak akan mengalami perubahan dalam zat-zat kimia darah. (Sumber:MI)
Cara yang paling efektif dalam mencegah flu adalah menggunakan pengobatan yang tepat. Cara ini mungkin tidak alami tetapi bekerja lebih baik dibandingkan dengan cara lainnya. Tetapi, masih ada strategi lain yang bisa Anda coba. Berikut beberapa saran dari Charles B. Inlander, Presiden The People's Medical Society, yang bisa Anda coba:
1. Cuci Tangan
Sebagian besar virus flu disebarkan memalui kontak langsung. seseorang yang menderita flu bersin ke tangannya, kemudian menyentuh telepon, keyboard, gelas di dapur. Kuman mampu bertahan hidup selama beberapa jam, bahkan dalam beberapa kasus bertahan sampai mingguan, kemudian benda tersebut akan disentuh oleh orang lain.
Oleh karena itu, sering-seringlah cuci tangan. Jika tidak tersedia tempat cuci tangan, gosokkan kedua tangan Anda dengan kuat selama beberapa menit. Ini akan membantu menghancurkan sebagian kuman-kuman penyebab flu. Atau bersihkan tangan Anda dengan pembersih yang mengandung alkohol.
2. Jangan tutupi bersin atau batuk Anda dengan tangan
Karena kuman dan virus bisa menempel ke tangan yang tanpa pelindung, maka menutup bersin atau batuk dengan tangan akan mempermudah penyebaran kuman kepada orang lain. Kalau ingin bersin atau batuk, gunakanlah tisu, kemudian buanglah ke tempat sampah yang tertutup. Jika tidak ada tisu, palingkan kepala Anda dari orang yang ada di sekitar Anda kemudian batuklah ke udara.
3. Jangan menyentuh wajah
Virus flu masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau mulut. Menyentuh wajah merupakan cara penularan utama pada anak-anak penderita flu, dan merupakan cara utama menularkan flu kepada orangtua mereka.
4. Perbanyak minum air
Air akan mempercepat sistem dalam tubuh Anda, membersihkan semua racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa yang sehat memerlukan 8 gelas cairan per hari. Bagaimana caranya menetukan apakah Anda mendapatkan cairan yang cukup atau tidak? Jika warna air seni Anda hampir jernih, berarti Anda cukup cairan. Jika berwarna kuning pekat, berarti Anda memerlukan lebih banyak cairan.
5. Sauna
Para peneliti belum tahu pasti mengenai peranan sauna dalam tindakan pencegahan flu, tetapi sebuah studi di Jerman tahun 1989 menemukan bahwa mereka yang melakukan sauna dua kali seminggu mengalami penurunan frekuensi mengalami flu hingga setengahnya dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan sauna. Teorinya: saat melakukan sauna Anda menghirup udara yang lebih panas, suhu yang terlalu panas bagi virus flu sehingga tidak memungkinkan virus untuk bertahan hidup.
6. Udara segar
Udara segar sangat penting khususnya saat musim hujan yang mengharuskan Anda tinggal lebih lama di dalam ruangan, yang berarti akan ada semakin banyak kuman yang bersirkulasi dalam ruangan yang padat dan kering.
7. Melakukan aerobik secara teratur
Latihan aerobik mempercepat jantung memompa darah dalam jumlah yang lebih besar, sehingga akan membuat Anda bernapas lebih cepat dan membantu mentransfer oksigen dari paru-paru ke darah, membuat Anda berkeringat saat badan bertambah panas. Latihan ini membantu meningkatkan kemampuan alami tubuh membunuh sel-sel virus.
8. Konsumsilah makanan yang mengandung Phytochemical
"Phyto" artinya tanaman, dan zat kimia alami pada tumbuhan sangat baik untuk kesehatan. Jadi, jauhkan pil vitamin, dan makanlah sayuran hijau, merah serta kuning dan jangan lupa buah-buahan.
9. Konsumsi yogurt
Beberapa studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi secangkir yogurt rendah lemak sehari bisa mengurangi kemungkinan terserang flu hingga 25%. Menurut para peneliti, bakteri baik dalam yogurt bisa menstimulus produksi substansi sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan penyakit.
10. Hindari rokok
Data statistik menunjukkan, perokok berat lebih sering menderita flu dan flu yang diderita lebih berat. Bahkan menjadi perokok pasif bisa menyerang sistem kekebalan tubuh. Merokok akan mengeringkan saluran napas dan melumpuhkan cilia, rambut halus yang membatasi membran mucus di hidung dan paru-paru. Selain itu, gerakan rambut halus yang bergelombang akan mengeluarkan virus flu dari saluran napas. Para ahli meyakini, satu batang rokok bisa melumpuhkan cilia selama 30-40 menit.
11. Kurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan akan menekan sistem kekebalan tubuh dengan berbagai cara. Peminum berat cenderung terinfeksi serta mengalami komplikasi. Alkohol juga mengeringkan tubuh karena alkohol bersifat menarik cairan dari tubuh.
12. Rileks
Anda bisa membuat diri Anda rileks dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Bukti menunjukkan, saat Anda rileks, interleukin, pemimpin dalam respon sistem kekebalan untuk melawan virus flu, meningkat dalam aliran darah.
Latihlah diri Anda untuk menggambarkan image yang menyenangkan atau menenangkan. Lakukan selama 30 menit per hari selama bebrapa bulan. Ingatlh, kemampuan relaksasi bisa dipelajari. Orang-orang yang mencoba rileks, tetapi tetap merasa bosan, tidak akan mengalami perubahan dalam zat-zat kimia darah. (Sumber:MI)
EmoticonEmoticon