Siapa yang tak kenal dengan bunga bangkai. Bunga berukuran besar yang mengeluarkan bau tak sedap saat mekar. Bahkan jenis yang terbesar yaitu Amorphophallus titanium mengeluarkan bau busuk yang dapat tercium sampai radius 100 meter. Selama ini masyarakat telah banyak salah kaprah. Mereka salah mengartikan bunga bangkai sebagai Rafflesia arnoldii. Sesungguhnya kedua jenis tanaman ini sangat berbeda. Bungan bangkai memiliki daun dan batang. Sedangkan rafflesia tak memiliki daun dan batang dan hidup sebagai parasit pada tumbuhan lain. Rafflesia juga menyebarkan bau yang tak sedap seperti bangkai.
Sebaran bunga bangkai banyak terdapat di Asia Tenggara, terutama Indonesia ( Sumatra dan Jawa ), Madagaskar, India, Cina selatan dan Australia utara. Berikut ini macam-macam bunga bangkai yang bisa ditemui di Indonesia dan luar Indonesia :
Sebaran bunga bangkai banyak terdapat di Asia Tenggara, terutama Indonesia ( Sumatra dan Jawa ), Madagaskar, India, Cina selatan dan Australia utara. Berikut ini macam-macam bunga bangkai yang bisa ditemui di Indonesia dan luar Indonesia :
1. RAFFLESIA ARNOLDII
Nama lokal : Rafflesia
Sebaran : Sumatra
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : diameternya 1- 2 meter
2. AMORPHOPHALLUS PRAINII
Nama lokal : -
Sebaran : Sumatra, Jawa
Habitat : Hutan sekunder, semak belukar
Ukuran : tinggi mencapai 30-40cm
3. AMORPHOPHALLUS PAEONIIFOLIUS
Nama lokal : Suweg
Sebaran : Madagaskar, India, Thailand, Indocina,
Cina selatan, Australia utara
Ukuran : tinngi mencapai 0,7 m lebar 0,5 m
4. AMORPHOPHALLUS SAGITTARIUS
Nama lokal : -
Sebaran : Jawa Barat
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi mencapai 30-40cm
5. AMORPHOPHALLUS TITANUM
Nama lokal : Bunga bangkai, kruing, kerubut
Sebaran : Sumatra
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi mencapai >2 m, lebar 1,5 m
6. AMORPHOPHALLUS DECUS-SILVAE
Nama lokal : acung jangkung
Sebaran : Jawa
Habitat : Hutan sekunder
Ukuran : tinggi batangnya bisa mencapai >4 m
DAUR HIDUP BUBGA BANGKAI
Bunga bangkai masuk dalam suku talas-talasan ( Araceae ), terdiri atas dua bagian utama : seludang dan tongkol. Seludang adalah bagian yang menyerupai mahkota berwarna merah gelap dan berfungsi melindungi bakal buah dan menarik perhatian serangga penyerbuk. Bunga bangkai betina akan mekar lebih dulu dibandingkan dengan yang jantan. Itu sebabnya penyerbukan sendiri tak pernah dapat terjadi karena saat serbuk sari keluar, bunga betina sudah tidak bisa menerima. Dengan demikian dibutuhkan penyerbukan silang.
Bunga bangkai memiliki siklus hidup dua tahap, yaitu masa berdaun ( vegetatif ) dan masa berbunga ( generatif ). Kedua tahapan itu selalu diselingi oleh masa istirahat. Daur hidup bunga ini berlangsung antara 20-40 tahun, sejak mulai biji hingga pertama kali berbunga.
Sumber : Harian Kompas dan National Geographic Indonesia edisi Juni 2010